Beberapa HAL untuk memperlambat PENUAAN
Usia biologis dan psikologis, Usia psikologis anda adalah pengalaman subjektif mengenai seberapa tuakah anda menurut diri anda sendiri. Sementara usia biologis anda dapat ditentukan dengan mengukur beberapa hal, sebagai berikut :
Tekanan darah, Jumlah lemak dalam tubuh anda, Batas indra pendengaran dan penglihatan anda, Hormon, Kepadatan tulang, Ketebalan kulit, Tingkat kolesterol, Kemampuan gerak
1. Lenyapkan mitos menjadi tua berarti anda menjadi tak berguna
Ilmuwan berpendapat bahwa semakin anda mempercayai persepsi bahwa dengan semakin bertambahnya usia anda maka ketajaman anda semakin berkurang, maka hal itu akan benar-benar terjadi pada anda. Psikolog Becca Levy, Ph.D. dari Universitas Yale menyelidiki pengaruh psikologis pada pertambahan usia, khususnya pada bagaimana persepsi seseorang mempengaruhi kesehatan fisik dan mentalnya.Meskipun melalui penelitiannya ia menemukan bahwa orang berusia lanjut yang memiliki pendapat negatif mengenai penuaan memiliki hasil tes yang lebih buruk dibandingkan dengan orang berusia lanjut yang memiliki pendapat positif seiring dengan bertambahnya usia. Sebagai contoh mereka berpendapat bahwa dengan bertambahnya usia maka mereka pun bertambah bijak. Levy juga menunjukkan bahwa dalam kebudayaan yang memiliki pandangan yang lebih positif terhadap penuaan dibandingkan dengan kebudayaan di Amerika Serikat atau di negara-negara barat lainnya, orang berusia lanjut mendapat nilai yang lebih baik dalam tes memori.
Sebagai tambahan, penelitiannya menunjukkan bahwa orang berusia lanjut dengan persepsi positif terhadap penuaan hidup 7,5 tahun lebih lama dibandingkan dengan orang yang memiliki persepsi negatif. Bahkan gangguan pendengaran juga dapat diprediksi berdasarkan persepsi orang tersebut.
2. Bersihkan gigi anda secara rutin
Penelitian menunjukkan hubungan antara penyakit periodontitis dan cardiovascular. Pertimbangkan hal ini: sebuah penelitian menunjukkan bahwa pria di bawah usia 50 tahun yang memiliki penyakit periodontal memiliki peluang 2,6 kali lebih besar untuk meninggal di usia muda dan peluang 3 kali lebih besar untuk meninggal karena penyakit jantung dibandingkan dengan pria dengan gigi sehat dan suka mengunyah permen karet. Penyebab utama periodontitis adalah kebersihan gigi yang buruk, dan dengan menyikat gigi setiap hari, menggunakan benang gigi, serta memeriksakan gigi anda ke dokter gigi secara rutin dapat mengurangi kemungkinan anda terkena penyakit ini.Sebagai tambahan, membersihkan gigi dengan benang gigi dan penyumbatan pembuluh darah memiliki hubungan. Penelitian menunjukkan bahwa bacteria yang ditemukan pada plak gigi merupakan bakteri yang sama dengan yang ditemukan di timbunan lemak yang menyumbat pembuluh darah. Peneliti berspekulasi bahwa bakteri yang berasal dari mulut dapat memasuki pembuluh darah dan menyebabkan iritas dan penyumbatan pembuluh darah. (Sumber: www.realage.com).
3. Pertahankan sikap positif
Sejak tahun 1986, peneliti yang berasal dari Universitas Kentucky bernama David Snowdon meneliti 678 biarawati untuk menemukan rahasia otak, khusunya apa yang terjadi pada otak seiring dengan bertambahnya usia. Hasil penelitiannya yang dikenal dengan Penelitian Biarawati, berhasil menemukan cara-cara untuk hidup dengan kehidupan mental yang aktif seiring dengan pertambahan usia. Salah satu penemuannya adalah kondisi emosi positif pada usia dini akan membantu menghilangkan rasa cemas dan dapat memperpanjang usia. Faktanya, terdapat sebuah penelitian yang menunjukkan hubungan antara sikap seseorang dengan kesehatan fisik dan mentalnya.4. Berolahraga
James M. Rippe, M.D merupakan seorang penulis ternama, cardiolog terkemuka, dan pendiri Rippe Lifestyle Institute. Ia menjelaskan bahwa jika anda melihat seluruh hal-hal berisiko tinggi yang menyebabkan kematian, satu hal yang paling mudah diprediksi adalah kesehatan anda. Sebagai tambahan, seorang berusia lanjut yang memiliki kesehatan jantung yang baik jauh lebih sehat dibandingkan dengan seseorang yang berusia muda namun tidak aktif secara fisik. Dengan meningkatkan aktivitas fisik anda, anda bisa memutar kembali jam biologis anda.5. Me-manage stress
Penelitian menunjukkan bahwa antara 60 hingga 90% kunjungan ke psikiatris berhubungan dengan stress. Stress berhubungan dengan segala hal mulai dari flu hingga kanker. Gangguan jantung, hipertensi, darah tinggi, depresi, penyakit kronis, gangguan seksual dan kesuburan, serta diabetes semua disebabkan oleh stress. Untuk meningkatkan peluang anda untuk hidup lebih lama anda harus mengurangi kemungkinan anda untuk sakit, dan itu berarti anda harus mengurangi tingkat stress anda.6. Meditasi
Deepak Chopra, M.D., ahli dalam menemukan hubungan antara pikiran dan tubuh, dalam salah satu bukunya menyatakan bahwa penelitian orang-orang yang melakukan meditasi dapat memiliki usia biologis 5 hingga 12 tahun lebih muda dibandingkan denga usia kronologis mereka. Orang –orang yang melakukan meditasi memiliki tingkat hormon stress seperti cortisol dan adrenalin yang lebih rendah, dan mekanisme adaptasi mereka cenderung lebih kuat dibandingkan orang rata-rata.
Dr. Herbert Benson, pendiri Mind-Body Medical Institute, yang berafiliasi dengan Universitas Harvard dan beberapa rumah sakit Boston, melaporkan bahwa meditasi menginduksi sejumlah perubahan biokimia dan fisik dalam tubuh yang secara kolektif disebut sebagai "respon relaksasi."Respon relaksasi meliputi perubahan-perubahan dalam metabolisme, denyut jantung, pernapasan, tekanan darah dan kimia otak. Benson dan timnya juga telah melakukan studi klinis di biara-biara Buddha di Pegunungan Himalaya. Benson menulis The Relaxation Response untuk mendokumentasikan manfaat dari meditasi, yang pada tahun 1975 masih belum dikenal luas.
Efek menenangkan dari meditasi, Menurut sebuah artikel pada bulan Maret 2006 dalam Psychological Bulletin, aktivitas EEG mulai melambat sebagai akibat dari latihan meditasi.Sistem saraf manusia terdiri dari sistem parasimpatis, yang bekerja untuk mengatur denyut jantung, pernapasan dan fungsi-fungsi motorik involunter lainnya, dan sistem simpatis, yang membangkitkan tubuh, mempersiapkannya untuk kegiatan bertenaga. National Institutes of Health (NIH) telah menulis, "Diperkirakan bahwa beberapa jenis meditasi mungkin bekerja dengan mengurangi aktivitas pada sistem saraf simpatis dan meningkatkan aktivitas dalam sistem saraf parasimpatis," atau sama dengan meditasi yang menghasilkan pengurangan ketegangan dan peningkatan relaksasi.Sumber http://id.wikipedia.org/wiki/Riset_tentang_meditasi
Efek menenangkan dari meditasi, Menurut sebuah artikel pada bulan Maret 2006 dalam Psychological Bulletin, aktivitas EEG mulai melambat sebagai akibat dari latihan meditasi.Sistem saraf manusia terdiri dari sistem parasimpatis, yang bekerja untuk mengatur denyut jantung, pernapasan dan fungsi-fungsi motorik involunter lainnya, dan sistem simpatis, yang membangkitkan tubuh, mempersiapkannya untuk kegiatan bertenaga. National Institutes of Health (NIH) telah menulis, "Diperkirakan bahwa beberapa jenis meditasi mungkin bekerja dengan mengurangi aktivitas pada sistem saraf simpatis dan meningkatkan aktivitas dalam sistem saraf parasimpatis," atau sama dengan meditasi yang menghasilkan pengurangan ketegangan dan peningkatan relaksasi.Sumber http://id.wikipedia.org/wiki/Riset_tentang_meditasi
7. Pertahankan kesehatan kulit anda
Tips ini tidak akan membantu anda untuk hidup lebih lama, namun selama anda berusaha untuk memperpanjang usia hidup anda, tidak ada salahnya jika anda berusaha untuk tampil sebaik mungkin. Amy Wechsler, ahli gigi, psikiater, dan penulis The Mind-Beauty Connection: 9 Days to Reverse Stress Aging and Reveal More Youthful, Beautiful Skin , menjelaskan bahwa retinoids dapat mengurangi keriput anda. Beberapa krim kecantikan mengandung retinoids, namun retinoids juga dapat ditemukan pada makanan, seperti wortel. Memakan wortel dapat membantu anda menjaga kesimbangan PH permukaan kulit anda, sedikit meningkatkan keasman kulit anda. Dan keasaman kulit anda akan membantu anda untuk menyingkirkan bakteri yang hinggap. Sebagai informasi tambahan, coklat dapat membantu anda memperbaiki tekstur, ketebalan, kadar air, dan aliran darah pada kulit anda.8. Makan makanan yang banyak mengandung anti oksidan
Dr. Mehmet C. Oz, M.D., salah satu penulis buku Staying Young: The Owner’s Manual for Extending Your Warranty menunjukkan bahwa antioksidan merupakan makanan anti penuaan, dan salah satu makanan sumber antioksidan yang paling ia sukai adalah blueberry. Ia berkata bahwa, “Semua makanan berwarna gelap memiliki semacam zat antisoksidan yang dapat melindungi anda.” Makanan anti penuaan lain diantaranya brokoli, tomat, dan acai, buah kecil yang berasal dari hutan di Amerika Selatan yang sering ditemukan pada minuman jus di Amerika Serikat. Ia menyarankan anda makan 5 macam makanan yang mengandung antioksidan setiap harinya.9. Makanlah banyak serat
Dr. Oz juga menjelaskan bahwa salah satu kunci untuk awet muda adalah menjaga kesehatan pencernaan anda. Dan untuk menjaganya anda memerlukan 25 gram serat setiap harinya. Serat bekerja dengan menjaga semua nutrisi yang anda makan dalam tubuh dan melepaskan nutrisi tersebut jika dibutuhkan. Serat dapat ditemukan dalam buah-buahan, sayuran dan makanan yang gandum. Cobalah tips berikut:• Pilih makanan yang mengandung gandum sebagai sarapan atau kudapan.
• Cobalah nasi merah atau pasta yang terbuat dari gandum.
• Makanlah oatmeal untuk sarapan anda.
10. Cukup tidur
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Medis Chicago menemukan bahwa mempersingkat durasi tidur anda dari 8 jam menjadi 4 jam akan mempengaruhi kadar glukosa dan funsi endokrin anda kurang dari 1 minggu. Perubahan ini akan nampak seperti tahap awal jika anda terkena diabetes. Para peneliti juga menyimpulkan bahwa kekurangan tidur bukan hanya menyebabkan anda memiliki awal yang kurang prima setiap harinya, namun anda juga akan menjadi rawan terhadap beberapa penyaklit seperti diabetes, hipertensi, obesitas dan hilang ingatan.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Endocrine Society's Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism membuktikan bahwa tidur siang memiliki manfaat bagi tubuh terlebih bagi yang semalam kurang tidur. Tak perlu lama, cukup 30 menit dapat membantu menghilangkan stres dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Para peneliti menyebutkan bahwa hal ini sebaiknya dilakukan terutama bagi mereka yang semalam kurang tidur. "Berdasarkan data yang kami miliki, disarankan tidur siang selama 30 menit untuk memulihkan kembali hormon yang menurun akibat tidur yang kurang semalam," terang peneliti dari Université Paris Descartes-Sorbonne Paris Cité, dr Brice Faraut.
Peneliti mengklaim bahwa ini adalah studi pertama yang menemukan bahwa tidur siang dapat mengembalikan biomarker neuroendokrin yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh kembali ke tingkat normal seperti dilansir Daily Mail pada Kamis (12/2/2015).
Studi ini meneliti hubunungan antara kerja hormon dan tidur pada 11 partisipan berjenis kelamin laki-laki berusia 25-32 tahun. Mereka diminta untuk tidur cukup dan kekurangan waktu tidur yang kemudian diminta tidur siang pada keesokan hari.
Pada setiap sesi penelitian, urine dan air liur diambil kemudian melakukan analisis terhadap dampak hormon akibat tidur siang.
Kekurangan tidur di malam hari ternyata berdampak pada level interleukin-6, sebuah protein yang ditemukan dalam air liur. Namun, ketika keesokan hari orang ini tidur siang, bisa menormalkan kembali level interleukin-6. Hal ini baik berdampak baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh. http://health.liputan6.com/read/2175038/penelitian-buktikan-manfaat-tidur-siang
Para peneliti menyebutkan bahwa hal ini sebaiknya dilakukan terutama bagi mereka yang semalam kurang tidur. "Berdasarkan data yang kami miliki, disarankan tidur siang selama 30 menit untuk memulihkan kembali hormon yang menurun akibat tidur yang kurang semalam," terang peneliti dari Université Paris Descartes-Sorbonne Paris Cité, dr Brice Faraut.
Peneliti mengklaim bahwa ini adalah studi pertama yang menemukan bahwa tidur siang dapat mengembalikan biomarker neuroendokrin yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh kembali ke tingkat normal seperti dilansir Daily Mail pada Kamis (12/2/2015).
Studi ini meneliti hubunungan antara kerja hormon dan tidur pada 11 partisipan berjenis kelamin laki-laki berusia 25-32 tahun. Mereka diminta untuk tidur cukup dan kekurangan waktu tidur yang kemudian diminta tidur siang pada keesokan hari.
Pada setiap sesi penelitian, urine dan air liur diambil kemudian melakukan analisis terhadap dampak hormon akibat tidur siang.
Kekurangan tidur di malam hari ternyata berdampak pada level interleukin-6, sebuah protein yang ditemukan dalam air liur. Namun, ketika keesokan hari orang ini tidur siang, bisa menormalkan kembali level interleukin-6. Hal ini baik berdampak baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh. http://health.liputan6.com/read/2175038/penelitian-buktikan-manfaat-tidur-siang
11. Asahlah terus otak anda
Sejumlah data yang berhasil diungkap selama dua puluh tahun terakhir memastikan bahwa otak terus berkembang, mengembangkan neuron-neuron baru dan jaringan diantara neuron tersebut sepanjang hidup. Sebagai informasi tambahan, penyakit otak yang sering dihubungkan dengan pertambahan usia dapat dihilangkan dengan terus menstimulasi otak. Dr. Yakov Stern, Kepala Divisi Cognitive Neuroscience di Sergievsky Center, Universitas Columbia menyatakan bahwa “Individu yang terus menerus menstimulasi kehidupannya melalui pendidikan, pekerjaan, dan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan hobi, akan mengurangi kecenderungan terkena Alzheimer. Penelitian menunjukkan bahwa kemungkinan terkena Alzheimer berkurang sebesar 35 hingga 40%.”12. Berhenti merokok
Dr. Rippe, yang telah anda sebutkan sebelumnya, juga menyatakan bahwa jika anda berusia 50 dan anda merokok, maka anda memotong 7 tahun usia anda. Sehubungan dengan penuaan, merokok membuat kulit anda menjadi keriput dan membuat anda terlihat lebih tua.Sebuah tim dokter dan peneliti dari Case Western Reserve University di Cleveland baru-baru ini menyampaikan buktinya yang gamblang, yaitu dengan membandingkan pasangan kembar identik. Untuk keperluan tersebut, tim yang dipimpin oleh Dr Bahman Guyuron dari University Hospital di Cleveland menghadiri Festival Hari Kembar di Twinsburg, Ohio. Di sana mereka merekrut 79 pasangan kembar di mana salah satu kembar merokok sedangkan yang lainnya tidak merokok atau setidaknya merokok 5 tahun lebih singkat daripada kembarannya. Perbedaan rata-rata dalam riwayat merokok di antara pasangan kembar yang sama-sama merokok adalah 13 tahun. Dari 79 pasangan, 57 pasangan adalah perempuan dan usia rata-rata semua pasangan adalah 48.
Fotografer profesional kemudian memotret setiap pasangan secara close-up. Sebuah panel juri yang terdiri dari para ahli bedah kosmetik diminta untuk mengevaluasi foto wajah dan membuat skor untuk derajat tanda-tanda penuaan mereka. Para juri menganalisis tanda-tanda penuaan tanpa mengetahui riwayat merokok masing-masing orang. Mereka menganalisis setiap kerutan dan fitur wajah lain yang terpengaruh oleh penuaan seperti kantong di bawah mata, pipi yang menggantung, dan perubahan warna kulit di bibir dan kelopak mata. Setiap jenis keriput dan fitur yang berkaitan dengan penuaan diberi skor untuk derajatnya. Hasilnya menunjukkan bahwa para kembar yang merokok atau merokok lebih lama daripada saudaranya mendapatkan skor yang signifikan lebih buruk dari para juri. Para perokok menunjukkan kelopak mata atas yang lebih kendur dan kelopak mata bawah lebih berkantung. Mereka juga memiliki skor yang lebih buruk untuk keriput wajah, kerutan di bibir atas dan bawah, dan kulit menggantung di pipi, dan garis-garis penuaan lebih jelas di dahi dan di antara hidung dan mulut (lipatan nasolabial).
Perbedaan tanda-tanda penuaan oleh merokok terutama terlihat pada bagian tengah dan sepertiga bawah wajah. Para peneliti berhipotesis bahwa penuaan di bagian bagian atas wajah mungkin lebih disebabkan oleh perubahan dalam aktivitas otot wajah daripada dampak merokok pada kulit. Studi ini dapat memberikan petunjuk tentang bagaimana merokok menyebabkan penuaan pada tingkat sel, sebagaimana terlihat dampaknya pada fitur wajah.
Perlu diketahui bahwa selain merokok, faktor lain juga dapat berperan dalam mempercepat proses penuaan seperti konsumsi alkohol, paparan sinar UV, dan lainnya. Pada pasangan kembar yang diteliti, perbedaan dalam faktor-faktor lain tersebut dapat diabaikan. (http://majalahkesehatan.com/merokok-menyebabkan-penuaan-dini/)
13. Dapatkan banyak cinta dan kasih sayang
Dr. Marian C. Diamond adalah salah satu ahli anatomi syaraf terkemuka di dunia. Ia melakukan penelitian menggunakan tikus muda untuk menentukan apakah keadaan lingkungan mempengaruhi pertumbuhan. Sebuah kandang yang diisi oleh 12 ekor tikus dipenuhi oleh berbagai alat yang bisa digunakan untuk bermain. Sebaliknya, kandang yang lain tidak diisi mainan sama sekali. Tikus-tikus yang kandangnya diisi dengan mainan dapat menyelesaikan tes lebih cepat dibandingkan dengan tikus yang diletakkan pada kandang tanpa mainan. Tikus-tikus tersebut juga menunjukkan kemampuan untuk memecahkan masalah dengan lebih baik.Dr. Diamond ingin melakukan eksperimen yang sama menggunakan tikus yg lebih tua, dan dia memilih tikus-tikus berusia 600 hari, yang kurang lebih sama dengan 60 tahun usia manusia. Namun, beberapa ekor tikus meninggal menjelang usia 600 hari. Ia memutuskan untuk mencoba dan memperbaiki durasi usia tikus dengan menambahkan bahan tambahan dalam eksperimennya: kasih sayang. Daripada menempatkan tikus-tikus tersebut dalam kandang setelah dibersihkan, para ilmuwan yang terlibat dalam penelitian memelihara tikus-tikus tersebut, bahkan membawanya dalam jas lab mereka. Tikus-tikus tersebut hidup lebih lama dibandingkan dengan yang tidak dipelihara.