Tuesday, 10 March 2015

PERANG DUNIA I


SEKILAS PERANG DUNIA I  PD I


Perang Dunia I menandai konflik Internasional besar pertama pada abad kedua puluh.
Di Kanada, Maclean's Magazine pada bulan Oktober 1914 menuliskan, "Sejumlah perang memberi namanya sendiri. Perang ini namanya Perang Besar."  
Sejarah asal usul dan bulan-bulan pertama perang diterbitkan di New York pada akhir 1914 dengan judul The World War (Perang Dunia). Selama periode antar perang, perang ini lebih sering disebut Perang Dunia dan Perang Besar di negara-negara berbahasa Inggris.

Setelah pecahnya Perang Dunia Kedua tahun 1939, istilah Perang Dunia I atau Perang Dunia Pertama menjadi standar, dengan sejarawan Britania dan Kanada yang lebih suka Perang Dunia Pertama, dan Amerika Perang Dunia I. 

Kedua istilah ini juga dipakai selama periode antar perang. Frasa "Perang Dunia Pertama" pertama dipakai bulan September 1914 oleh filsuf Jerman Ernest Haeckel, yang mengklaim bahwa "tidak ada keraguan bahwa alur dan tokoh 'Perang Eropa' yang dikhawatirkan ... akan menjadi perang dunia pertama dalam arti sepenuhnya." The First World War (Perang Dunia Pertama) juga merupakan judul buku sejarah tahun 1920 karya perwira dan jurnalis Charles à Court Repington.
 
=================================

Latar belakang

Berawal tahun 1815 dengan Aliansi Suci antara Prusia, Rusia, dan Austria. Kemudian, pada Oktober 1873, Kanselir Jerman Otto von Bismarck menegosiasikan Liga Tiga Kaisar (Jerman: Dreikaiserbund) antara monarki Austria-Hongaria, Rusia, dan Jerman. Perjanjian ini gagal karena Austria-Hongaria dan Rusia tidak sepakat mengenai kebijakan Balkan, sehingga meninggalkan Jerman dan Austria-Hongaria dalam satu aliansi yang dibentuk tahun 1879 bernama Aliansi Dua. Hal ini dipandang sebagai metode melawan pengaruh Rusia di Balkan saat Kesultanan Utsmaniyah terus melemah. Pada tahun 1882, aliansi ini meluas hingga Italia dan menjadi Aliansi Tiga.

Setelah 1870, konflik Eropa terhindar melalui jaringan perjanjian yang direncanakan secara hati-hati antara Kekaisaran Jerman dan seluruh Eropa yang dirancang oleh Bismarck. Ia berupaya menahan Rusia agar tetap di pihak Jerman untuk menghindari perang dua front dengan Perancis dan Rusia. Ketika Wilhelm II naik tahta sebagai Kaisar Jerman (Kaiser), Bismarck terpaksa pensiun dan sistem aliansinya perlahan dihapus. Misalnya, Kaiser menolak memperbarui Perjanjian Reasuransi dengan Rusia pada tahun 1890. Dua tahun kemudian, Aliansi Perancis-Rusia ditandatangani untuk melawan kekuatan Aliansi Tiga. Pada tahun 1904, Britania Raya menandatangani serangkaian perjanjian dengan Perancis, Entente Cordiale, dan pada 1907, Britania Raya dan Rusia menandatangani Konvensi Inggris-Rusia. 

Meski perjanjian ini secara formal tidak menyekutukan Britania Raya dengan Perancis atau Rusia, mereka memungkinkan Britania masuk konflik manapun yang kelak melibatkan Perancis dan Rusia, dan sistem penguncian perjanjian bilateral ini kemudian dikenal sebagai Entente Tiga.

Perlombaan senjata laut terjadi antara Britania Raya dan Jerman.

Kekuatan industri dan ekonomi Jerman tumbuh pesat setelah penyatuan dan pendirian Kekaisaran pada tahun 1871. Sejak pertengahan 1890-an sampai seterusnya, pemerintahan Wilhelm II memakai basis industri ini untuk memanfaatkan sumber daya ekonomi dalam jumlah besar untuk membangun Kaiserliche Marine (Angkatan Laut Kekaisaran Jerman), yang dibentuk oleh Laksamana Alfred von Tirpitz, untuk menyaingi Angkatan Laut Kerajaan Britania Raya untuk supremasi laut dunia. Hasilnya, setiap negara berusaha mengalahkan negara lain dalam hal kapal modal. Dengan peluncuran HMS Dreadnought tahun 1906, Imperium Britania memperluas keunggulannya terhadap pesaingnya, Jerman. Perlombaan senjata antara Britania dan Jerman akhirnya meluas ke seluruh Eropa, dengan semua kekuatan besar memanfaatkan basis industri mereka untuk memproduksi perlengkapan dan senjata yang diperlukan untuk konflik pan-Eropa. Antara 1908 dan 1913, belanja militer kekuatan-kekuatan Eropa meningkat sebesar 50 persen.

Austria-Hongaria mengawali krisis Bosnia 1908–1909 dengan menganeksasi secara resmi bekas teritori Utsmaniyah di Bosnia dan Herzegovina, yang telah diduduki sejak 1878. Peristiwa ini membuat Kerajaan Serbia dan pelindungnya, Kekaisaran Rusia yang Pan-Slavik dan Ortodoks berang. Manuver politik Rusia di kawasan ini mendestabilisasi perjanjian damai yang sudah memecah belah apa yang disebut sebagai "tong mesiu Eropa".


Tahun 1912 dan 1913, Perang Balkan Pertama pecah antara Liga Balkan dan Kesultanan Utsmaniyah yang sedang retak. Perjanjian London setelah itu mengurangi luas Kesultanan Utsmaniyah dan menciptakan negara merdeka Albania, tetapi memperbesar teritori Bulgaria, Serbia, Montenegro, dan Yunani. Ketika Bulgaria menyerbu Serbia dan Yunani pada tanggal 16 Juni 1913, negara ini kehilangan sebagian besar Makedonia ke Serbia dan Yunani dan Dobruja Selatan ke Rumania dalam Perang Balkan Kedua selama 33 hari, sehingga destabilisasi di wilayah ini semakin menjadi-jadi.



Pada tanggal 28 Juni 1914, Gavrilo Princip, seorang pelajar Serbia Bosnia dan anggota Pemuda Bosnia, membunuh pewaris tahta Austria-Hongaria, Adipati Agung Franz Ferdinand dari Austria di Sarajevo, Bosnia. Peristiwa ini memulai satu bulan manuver diplomatik di antara Austria-Hongaria, Jerman, Rusia, Perancis, dan Britania, yang disebut Krisis Juli.  

Ingin mengakhiri intervensi Serbia di Bosnia, Austria-Hongaria mengirimkan Ultimatum Juli ke Serbia, yaitu sepuluh permintaan yang sengaja dibuat tidak masuk akal dengan tujuan memulai perang dengan Serbia
Ketika Serbia hanya menyetujui delapan dari sepuluh permintaan, Austria-Hongaria menyatakan perang pada tanggal 28 Juli 1914. 

Strachan berpendapat, "Tanggapan ragu dan awal oleh Serbia yang mampu membuat perubahan terhadap perilaku Austria-Hongaria bisa diragukan. Franz Ferdinand bukan sosok yang gila popularitas, dan kematiannya tidak membuat kekaisaran ini berduka sedalam-dalamnya".

Kekaisaran Rusia, tidak ingin Austria-Hongaria menghapus pengaruhnya di Balkan dan mendukung protégé lamanya Serbia, memerintahkan mobilisasi parsial sehari kemudian. Kekaisaran Jerman melakukan mobilisasi tanggal 30 Juli 1914, siap menerapkan "Rencana Shlieffen" berupa invasi ke Perancis secara cepat dan massal untuk mengalahkan Angkatan Darat Perancis, kemudian pindah ke timur untuk melawan Rusia. Kabinet Perancis bergeming terhadap tekanan militer mengenai mobilisasi cepat, dan memerintahkan tentaranya mundur 10 km dari perbatasan untuk menghindari insiden apapun. Perancis baru melakukan mobilisasi pada malam tanggal 2 Agustus, ketika Jerman menyerbu Belgia dan menyerang tentara Perancis. Jerman menyatakan perang terhadap Rusia pada hari itu juga. Britania Raya menyatakan perang terhadap Jerman tanggal 4 Agustus 1914, setelah "balasan tidak memuaskan" terhadap ultimatum Britania bahwa Belgia harus dibiarkan netral.  [ sumber ]

Negara Negara yang Terlibat Perang Dunia 1
      Blok Sentral: Jerman, Austro-Hungaria, Turki, Italia, dan Bulgaria.
    Blok Sekutu: Inggris, Prancis, Serbia, Rusia, Jepang, Amerika Serikat, dan lain-lain (23 negara) di pihak menang.


............
Monday, 9 March 2015

INTERIOR DINDING (GALLERY WALL 2 )


Tuan A.N.  Jika Anda memiliki foto keluarga, lukisan, atau sesuatu yang unik untuk dipajang pada dinding ruangan Anda. Ini berapa cara membuat Gallery Dinding.
Dengan desainer Homepolish Savannah Roberts, seorang ahli dalam interior rumah memberikan beberapa cara dalam memasang gallery dinding yang mudah dan menarik tentunya. atau Anda dapat melihat di Mountary

Supplies:


  • all the frames you plan to hang
  • kraft or tissue paper
  • painter’s tape
  • hammer
  • nails

Instructions:

Step 1: Get inspiration.






========================================================================

Step 2: 
Lay out potongan-potongan dinding galeri di lantai. Mulailah dengan pusat besar dan membangun. Gunakan gambar inspirasi dari Langkah 1 untuk membantu. Jika Anda mengalami kesulitan memutuskan komposisi, coba ini: Bila Anda memiliki sesuatu yang Anda sukai, snap gambar pada ponsel Anda. Kemudian membuat pengaturan lain. Lakukan ini beberapa kali, dan kemudian membolak-balik foto-foto. Ini "Pandangan editorial" dapat membantu Anda memutuskan mana yang paling Anda sukai.
 
[ Sumber Image ]


==============================================
Step 3:Selanjutnya, untuk memastikan bahwa komposisi Anda terlihat baik di dinding dan  tingginya sudah benar, atau anda dapat mengecek dinding dengan kertas. Melacak setiap frame ke selembar kraft atau kertas tisu, trim ukuran, dan tape ke dinding agar Anda inginkan. Apakah dikelompokkan di sekitar furnitur terdekat tepat? Apakah ketinggian yang nyaman? Apakah itu mengisi ruang tepat?


==============================================
Step 4:  Anda dapat menandai setiap kertas dengan tempat di mana kuku frame harus ditempatkan, dan ketika kertas di dinding, palu langsung ke tanda di atas kertas.

 


Step 5: Jika Anda belum melakukannya, sekarang saatnya untuk membingkai semua seni Anda. Pada contoh, kami memiliki frame dan karya seni yang kita bisa fleksibel dengan komposisi dan beralih mereka sesuai kebutuhan yang cukup, sehingga mengintegrasikan seni dalam bingkai adalah langkah terakhir kami sebelum menggantung.

.



 =========================================================================
The Details - How to Get The Frames For A Gallery Wall Like This?  
http://www.momtastic.com
http://www.mountary.com

BEBERAPA INSPIRASI (GALLERY WALL 1)


Dengan sentuan seni dan penataan foto pada dinding Rumah Anda dapat membuat ruangan lebih berwarna serta sedap dipandang mata, sehingga nyaman untuk dihuni tentunya. Ini beberapa cara dalam menghias dinding Gallery pada ruangan Anda.







Memanfaatkan warna dan motif tas yang unik untuk menghias dinding ruang.
 



Memanfaatkan pensil warna untuk menghiasi dinding Rangan, Sumber: thedaintysquid.com
 













Sumber:
Friday, 6 March 2015

APA ITU ARCHITECTURE?


Arsitektur adalah seni serta ilmu dalam merancang bangunan. Dalam artian yang lebih luas, arsitektur mencakup merancang dan membangun keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari level makro yaitu perencanaan kota, perancangan perkotaan, arsitektur lansekap, hingga ke level mikro yaitu desain bangunan, desain perabot dan desain produk. Arsitektur juga merujuk kepada hasil-hasil proses perancangan tersebut.

"Arsitek" berasal dari Latin architectus, dan dari bahasa Yunani: architekton (master pembangun), arkhi (ketua) dan tekton (pembangun, tukang kayu).


Dalam penerapan profesi, arsitek berperan sebagai pendamping, atau wakil dari pemberi tugas (pemilik bangunan). Arsitek harus mengawasi agar pelaksanaan di lapangan/proyek sesuai dengan bestek dan perjanjian yang telah dibuat. 


Dalam proyek yang besar, arsitek berperan sebagai direksi, dan memiliki hak untuk mengontrol pekerjaan yang dilakukan kontraktor. Bilamana terjadi penyimpangan di lapangan, arsitek berhak menghentikan, memerintahkan perbaikan atau membongkar bagian yang tidak memenuhi persyaratan yang disepakati.


Menurut Marcus Vitruvius Pollio (lahir 80-70 SM, meninggal setelah 15 SM), umumnya dikenal sebagai Vitruvius, seorang penulis Romawi, arsitek, dan insinyur sipil, di dalam bukunya De Architectura (yang merupakan sumber tertulis paling tua yang masih ada hingga sekarang).


Bangunan yang baik haruslah memilik Keindahan / Estetika (Venustas), Kekuatan (Firmitas), dan Kegunaan / Fungsi (Utilitas); arsitektur dapat dikatakan sebagai keseimbangan dan koordinasi antara ketiga unsur tersebut, dan tidak ada satu unsur yang melebihi unsur lainnya. 

Dalam definisi modern, arsitektur harus mencakup pertimbangan fungsi, estetika, dan psikologis. Namun, dapat dikatakan pula bahwa unsur fungsi itu sendiri di dalamnya sudah mencakup baik unsur estetika maupun psikologis.

Arsitektur adalah bidang multi-dispilin, termasuk di dalamnya adalah matematika, sains, seni, teknologi, humaniora, politik, sejarah, filsafat, dan sebagainya. Mengutip Vitruvius, 
"The architect should be equipped with knowledge of many branches of study and varied kinds of learning, for it is by his judgement that all work done by the other arts is put to test. This knowledge is the child of practice and theory. Practice is the continuous and regular exercise of employment where manual work is done with any necessary material according to the design of a drawing. Theory, on the other hand, is the ability to demonstrate and explain the productions of dexterity on the principles of proportion.
It follows, therefore, that architects who have aimed at acquiring manual skill without scholarship have never been able to reach a position of authority to correspond to their pains, while those who relied only upon theories and scholarship were obviously hunting the shadow, not the substance. But those who have a thorough knowledge of both, like men armed at all points, have the sooner attained their object and carried authority with them.
In all matters, but particularly in architecture, there are these two points:the thing signified, and that which gives it its significance. That which is signified is the subject of which we may be speaking; and that which gives significance is a demonstration on scientific principles. It appears, then, that one who professes himself an architect should be well versed in both directions. He ought, therefore, to be both naturally gifted and amenable to instruction. Neither natural ability without instruction nor instruction without natural ability can make the perfect artist. Let him be educated, skilful with the pencil, instructed in geometry, know much history, have followed the philosophers with attention, understand music, have some knowledge of medicine, know the opinions of the jurists, and be acquainted with astronomy and the theory of the heavens.


The reasons for all this are as follows. An architect ought to be an educated man so as to leave a more lasting remembrance in his treatises. Secondly, he must have a knowledge of drawing so that he can readily make sketches to show the appearance of the work which he proposes. Geometry, also, is of much assistance in architecture, and in particular it teaches us the use of the rule and compasses, by which especially we acquire readiness in making plans for buildings in their grounds, and rightly apply the square, the level, and the plummet. By means of optics, again, the light in buildings can be drawn from fixed quarters of the sky. It is true that it is by arithmetic that the total cost of buildings is calculated and measurements are computed, but difficult questions involving symmetry are solved by means of geometrical theories and methods.

A wide knowledge of history is requisite because, among the ornamental parts of an architect's design for a work, there are many the underlying idea of whose employment he should be able to explain to inquirers. For instance, suppose him to set up the marble statues of women in long robes, called Caryatides, to take the place of columns, with the mutules and coronas placed directly above their heads, he will give the following explanation to his questioners. Caryae, a state in Peloponnesus, sided with the Persian enemies against Greece; later the Greeks, having gloriously won their freedom by victory in the war, made common cause and declared war against the people of Caryae. 

They took the town, killed the men, abandoned the State to desolation, and carried off their wives into slavery, without permitting them, however, to lay aside the long robes and other marks of their rank as married women, so that they might be obliged not only to march in the triumph but to appear forever after as a type of slavery, burdened with the weight of their shame and so making atonement for their State. Hence, the architects of the time designed for public buildings statues of these women, placed so as to carry a load, in order that the sin and the punishment of the people of Caryae might be known and handed down even to posterity. "

Arsitektur adalah ilmu yang timbul dari ilmu-ilmu lainnya, dan dilengkapi dengan proses belajar: dibantu dengan penilaian terhadap karya tersebut sebagai karya seni. 


Wednesday, 4 March 2015

COLUMBUS MENEMUKAN JEJAK ISLAM DI AMERIKA


Cristhoporus Columbus. Orang Spanyol memanggilnya Christobal Colon, sedangkan orang Portugis menyebutnya dengan nama Cristovao Colombo. Beliau berasal dari Genoa (Italia) bukan peribumi asli Spanyol.  


Columbus adalah anak seorang tukang tenun Italia yang lahir tahun 1456. Ayahnya bernama Dominico Columbo dan Ibunya bernama Susanna Fantanarossa.  Saudaranya ada 3 orang yang bernama Bartolomeo, Geovani, dan Giacomo.   Sejal kecil ia sering bermain di pantai, ia ingin menjadi Seorang pelaut yang ulung.
  
================================================================
Ivan Van Sertima  (26 January 1935 – 25 May 2009) 
was a Guyanese-born associate professor of Africana Studies at Rutgers University in the United States, ahli sejarah dari Eropa, mengatakan dalam 2 buah karya tulisnya yang berjudul "They Come Before Columbus" dan "African Presence In Early America

Dalam buku tersebut, dikatakan bahwa Columbus mengaku melihat Masjid saat berlayar menyusuri  pulau baru yang sekarang dinamakan Cuba. Pada saat Columbus sampai di Mexsiko, Texas dan Nevada juga menyaksikan bangunan Masjid telah berdiri dengan megahnya.

"Namun mengapa tidak dimasukan kedalam catatan sejarah Columbus?"


Menurut  Ivan Van Sertima, pada saat mendarat di kepulauan Bahama, Columbus mengemukakan rasa kekagumannya pada penduduka asli orang “Indian” yang sudah beragama Islam. Ivan Van Sertima, Columbus juga tahu bahwa Muslim dari pantai Afrika telah tinggal lebih dahulu di Karibia, Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan Amerika Utara. 

"Kemudian, mengapa tidak dilaporkanke pada Raja Ferdinand dan Ratu Isabella?"

Karna Hadiah yang telah dipersiapkan atau kalau penemuan Masjid dilaporkan kepada Raja Ferdinand dan Ratu Isabella, berarti Islam sudah lebih dahulu masuk ke benua Amerika dan ini berita yang tidak disenangi Raja dan Ratu spanyol yang telah membiayai perualangan pelayaran Columbus.

Menurut Dr Barry Fell, seorang ahli bahasa dan arkeologi dai Universitas Harvard  dalam karya tulisnya yang berjudul Saga America.” 

Mengatakan bahwa umat Islam tidak hanya datang jauh sebelum Columbus ( kurang lebih 500 tahun sebelum Columbus), umat Islam juga telah membangun peradaban yang maju dibenua Amerika,   

Dr Barry Fell menemukan sesuatu yang sangat mengejutkan, yaitu soal bahasa orang Pima dan orang Algonquina di Amerika, perbendaharaan katanya banyak berasal dari Arab. Di California telah ditemukan tulisan tua atau prasasti bertulisan Arab yang berbunyi “Yesus Bin Maria” yang bertarih 700 sampai dengan 800 Masehi. 




Ahli sejarah Fareed H. Numan dalam bukunya yang beredar luas berjudul:


“American Muslim History A Cronological Observation”


Fareed H. Numan dalam bukunya tersebut mengatakan:” Tak perlu diragukan lagi, secara historis kaum Muslim telah memberi pengaruh dalam evolusi masyarakat Amerika beberapa abad sebelum Christopher Columbus  mengatakan."Muslims have made an impact on the evolution of American society. Historically Muslims have made major contribution, e.g. humanities, the sciences, and art. They explored North America 300 years before the so-called "discovery" of the New World by Christopher Columbus. They used the Mississippi river as their access route to and from the continent's interior."
===============================================

Dalam REPUBLIKA.CO.ID,  Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, menegaskan penemu benua Amerika bukanlah Christophorus Columbus, sebagaimana termaktub dalam berbagai literatur sejarah. Ternyata penemuanya adalah muslim.

 

Hal ini dibuktikan dengan adanya kuburan – kuburan kuno di benua Amerika yang ternyata bertuliskan aksara Arab, seperti Muhammad dan huruf Arab.

 

Hal ini kemudian membuktikan penyebaran Islam di benua Amerika sudah terjadi sebelum abad kelima belas Columbus sendiri mengakui dalam catatannya bahwa pelaut muslim sudah terlebih dahulu datang ke Amerika pada 1178 masehi. Hal ini dibuktikan Columbus dengan adanya masjid di atas gunung di Cuba.

 

Bukti kuat bahwa muslim adalah penemu benua Amerika adalah ditemukannya tulang-tulang bertuliskan huruf Arab. Hal ini dikemukakan dalam sebuah makalah yang ditulis akademisi Harvard, Barry Fell. Dialah yang menyimpulkan kuburan kuno di Amerika menggunakan aksara Islam.

 

Dulunya, kesimpulan ini tidak diterima. Sejarawan masa lalu menolak menyatakan Columbus melihat Masjid di atas gunung di Kuba. Columbus disebut hanya melihat gunung yang diatasnya ada minaret.






Sumber.  Wisnu Arya. Columbus Menemukan Jejak Islam,Yogyakarta: Pustaka Pelajar,2009.
http://www.islam101.com/selections/muslim_us_hist.html
https://en.wikipedia.org/wiki

              

Popular Posts