Wednesday, 4 March 2015

COLUMBUS MENEMUKAN JEJAK ISLAM DI AMERIKA


Cristhoporus Columbus. Orang Spanyol memanggilnya Christobal Colon, sedangkan orang Portugis menyebutnya dengan nama Cristovao Colombo. Beliau berasal dari Genoa (Italia) bukan peribumi asli Spanyol.  


Columbus adalah anak seorang tukang tenun Italia yang lahir tahun 1456. Ayahnya bernama Dominico Columbo dan Ibunya bernama Susanna Fantanarossa.  Saudaranya ada 3 orang yang bernama Bartolomeo, Geovani, dan Giacomo.   Sejal kecil ia sering bermain di pantai, ia ingin menjadi Seorang pelaut yang ulung.
  
================================================================
Ivan Van Sertima  (26 January 1935 – 25 May 2009) 
was a Guyanese-born associate professor of Africana Studies at Rutgers University in the United States, ahli sejarah dari Eropa, mengatakan dalam 2 buah karya tulisnya yang berjudul "They Come Before Columbus" dan "African Presence In Early America

Dalam buku tersebut, dikatakan bahwa Columbus mengaku melihat Masjid saat berlayar menyusuri  pulau baru yang sekarang dinamakan Cuba. Pada saat Columbus sampai di Mexsiko, Texas dan Nevada juga menyaksikan bangunan Masjid telah berdiri dengan megahnya.

"Namun mengapa tidak dimasukan kedalam catatan sejarah Columbus?"


Menurut  Ivan Van Sertima, pada saat mendarat di kepulauan Bahama, Columbus mengemukakan rasa kekagumannya pada penduduka asli orang “Indian” yang sudah beragama Islam. Ivan Van Sertima, Columbus juga tahu bahwa Muslim dari pantai Afrika telah tinggal lebih dahulu di Karibia, Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan Amerika Utara. 

"Kemudian, mengapa tidak dilaporkanke pada Raja Ferdinand dan Ratu Isabella?"

Karna Hadiah yang telah dipersiapkan atau kalau penemuan Masjid dilaporkan kepada Raja Ferdinand dan Ratu Isabella, berarti Islam sudah lebih dahulu masuk ke benua Amerika dan ini berita yang tidak disenangi Raja dan Ratu spanyol yang telah membiayai perualangan pelayaran Columbus.

Menurut Dr Barry Fell, seorang ahli bahasa dan arkeologi dai Universitas Harvard  dalam karya tulisnya yang berjudul Saga America.” 

Mengatakan bahwa umat Islam tidak hanya datang jauh sebelum Columbus ( kurang lebih 500 tahun sebelum Columbus), umat Islam juga telah membangun peradaban yang maju dibenua Amerika,   

Dr Barry Fell menemukan sesuatu yang sangat mengejutkan, yaitu soal bahasa orang Pima dan orang Algonquina di Amerika, perbendaharaan katanya banyak berasal dari Arab. Di California telah ditemukan tulisan tua atau prasasti bertulisan Arab yang berbunyi “Yesus Bin Maria” yang bertarih 700 sampai dengan 800 Masehi. 




Ahli sejarah Fareed H. Numan dalam bukunya yang beredar luas berjudul:


“American Muslim History A Cronological Observation”


Fareed H. Numan dalam bukunya tersebut mengatakan:” Tak perlu diragukan lagi, secara historis kaum Muslim telah memberi pengaruh dalam evolusi masyarakat Amerika beberapa abad sebelum Christopher Columbus  mengatakan."Muslims have made an impact on the evolution of American society. Historically Muslims have made major contribution, e.g. humanities, the sciences, and art. They explored North America 300 years before the so-called "discovery" of the New World by Christopher Columbus. They used the Mississippi river as their access route to and from the continent's interior."
===============================================

Dalam REPUBLIKA.CO.ID,  Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, menegaskan penemu benua Amerika bukanlah Christophorus Columbus, sebagaimana termaktub dalam berbagai literatur sejarah. Ternyata penemuanya adalah muslim.

 

Hal ini dibuktikan dengan adanya kuburan – kuburan kuno di benua Amerika yang ternyata bertuliskan aksara Arab, seperti Muhammad dan huruf Arab.

 

Hal ini kemudian membuktikan penyebaran Islam di benua Amerika sudah terjadi sebelum abad kelima belas Columbus sendiri mengakui dalam catatannya bahwa pelaut muslim sudah terlebih dahulu datang ke Amerika pada 1178 masehi. Hal ini dibuktikan Columbus dengan adanya masjid di atas gunung di Cuba.

 

Bukti kuat bahwa muslim adalah penemu benua Amerika adalah ditemukannya tulang-tulang bertuliskan huruf Arab. Hal ini dikemukakan dalam sebuah makalah yang ditulis akademisi Harvard, Barry Fell. Dialah yang menyimpulkan kuburan kuno di Amerika menggunakan aksara Islam.

 

Dulunya, kesimpulan ini tidak diterima. Sejarawan masa lalu menolak menyatakan Columbus melihat Masjid di atas gunung di Kuba. Columbus disebut hanya melihat gunung yang diatasnya ada minaret.






Sumber.  Wisnu Arya. Columbus Menemukan Jejak Islam,Yogyakarta: Pustaka Pelajar,2009.
http://www.islam101.com/selections/muslim_us_hist.html
https://en.wikipedia.org/wiki

              

0 komentar:

Post a Comment

Popular Posts