Saturday, 11 June 2016

SEBUAH PERTEMUAN


 
Tersembunyi dibalik kesederhanaan

Seorang pemuda bertanya pada orang tua, “Apa itu khusyuk menurut ulama dulu, paman?

Orang tua itu menjawab,”Jika khusyuk menurut versi dalam Tafsir Al-Wasith yang ditulis oleh Syeikh Al-Azhar, Muhammad Ali Tonthowi, khusyuk adalah : “ ketakutan dalam hati kepada Allah SWT, yang terlihat pada anggota badan, menjadikannya tenang dan merasakan bahwa berdiri menghadap-Nya”

Namun (dengan memegang punda pemuda itu yang kelihatanya seorang mahasiswa, orang tua itu melajutkan penjelasannya),


Setiap ulama memiliki versinya sendiri-sendiri sesuai dengan pengalaman dan pengetahuan yang ia peroleh, jika ia jujur dengan dirinya, atau makom yang ia duduki dulunya. Sehingga kamu akan menjumpai makna khusyuk yang berbeda-beda.

Maka ketika kamu merasa nyaman dalam ibadahmu, entah itu takut saat itu hingga kamu menangis, hatimu merasa lapang hingga kamu nyaman, takjub hingga kamu berlinang air mata, kawatir hingga kamu menangis tersendu-sendu, hina dihapan-Nya hingga kamu tunduk hormat akan keagungan-Nya, ataupun pasrah dan seterusnya.


“Apa itu dikatakan khusyuk, Paman?” Pemuda itu menyela.

 Orang tua itu tersenyum lalu berdiri,” banyak hal yang tidak saya ketahui, nak. Jagalah salah satu hal itu jika Dia menghendakinya kamu akan bisa memakna,i apa yang kamu tanyakan itu” kemudian orang tua itu mengulurkan tangan seraya ingin berpamitan pergi...


0 komentar:

Post a Comment

Popular Posts